webnovel

Janji Masa Lalu

Menjalin persahabatan selama lima belas tahun lamanya, bahkan waktu sudah melampaui setengah usia mereka sendiri. Tahun ini Lexi akan memasuki usia 30 tahun, sedangkan Ben akan berusia 31 tahun. Dan keduanya masih dalam status belum menikah. Di usia yang sudah dewasa, pertanyaan kapan menikah adalah hal paling tidak ingin didengar baik oleh Ben dan Lexi. Mereka bahkan kompak menghindari acara keluarga masing-masing, yang akan mencerca mereka dengan pertanyaan membabi buta tentang pernikahan. “Kapan kamu akan menikah.” “Buruan kenalkan calon kamu sama, Tante.” “Jangan menunda menikah, ya. Kamu tahu semakin berumur kamu, akan semakin sulit nantinya mempunyai keturunan.” Hari di mana Lexi memasuki usia kepala tiga, Ben mengungkapkan kembali janji yang mereka buat ketika Ben baru saja lulus sekolah menengah. Lexi sendiri bahkan sudah melupakan janji mereka, tentang ikrar yang menyangkut masa depan mereka seumur hidup. “Lexi nanti kalau di usiaku yang ke-30 dan aku belum menikah, maka kamu harus menikah denganku.” Ben yang saat itu berusia 16 tahun mengulurkan janji kelingkingnya pada Lexi. “Baiklah, jika Ben tidak memiliki pacar ketika berumur 30 tahun. Maka Lexi akan menikah dengan Ben.” Janji Lexi 15 tahun, menautkan jari kelingkingnya dengan Ben. Bersatunya jari kelingking mereka berdua pada saat itu, berdampak pada Ben dan Lexi yang bersatu sebagai pasangan yang menghabiskan seluruh hidup bersama ketika keduanya dewasa. Credit Cover by Pexels.

Chilaaa · Urban
Not enough ratings
393 Chs

Bab 146 || Mamah dan Ibu Datang

"Kenapa kamu tidak bilang jika Mamah dan Ibu Mertua kamu akan datang ke sini," bisik Lisa.

Mamah dan Ibu datang pada sore hari ini ke Rumah Sakit, untuk mengunjungi Lexi seperti ucapan mereka semalam. Karena kedatangan Lisa yang secara tiba-tiba ke Rumah Sakit dan menemuinya, Lexi jadi melupakan tentang kedua Mamah dan Ibu yang akan datang juga.

Beruntung setelah mereka datang, Lisa sudah menyelesaikan sesi curhat nya. Karena jika mereka masih berada di tengah-tengah cerita Lisa, Lexi tidak tahu akan menjadi seperti apa rasa penasaran yang dia punya sekarang.

"Aku lupa karena kita berdua sedari tadi terus membahas tentang hubungan kamu bersama dengan Bima. Jadi jangan salahkan aku," balas Lexi.

"Suruh siapa kamu meminta aku untuk bercerita sekarang juga, padahal tujuan awal aku datang kemari juga sama seperti mereka berdua. Tapi kamu mengubah niat ku dan memaksa aku untuk bercerita tentang Bima."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com