webnovel

Radit yang Judes

***

Sepulangnya mereka di rumah, masih ada sisa tawa bekas obrolan mereka itu.

Nia yang juga menunggu kepulangan Arsya dari jalan-jalan sorenya itu, masih setia duduk di sofa ruang tamu sambil melihat layar handphone. Dia sibuk melihat online shop, berniat chek-out baju di onine shop langganannya.

Dan mendengar suara bunyi pintu terbuka, Nia langsung menoleh ke arah bunyi itu.

Nia menatap Intan sinis. Dia sangat benci melihat senyuman Intan yang tampak asyik mengobrol dengan Arsya.

"Udah pulang, Nak? Udah ngerasa fresh sekarang?" tanya Nia. Nia beranjak dari sofa dan berjalan mendekati Arsya yang kursi rodanya masih didorong oleh Intan.

Intan sedikit canggung berhadap-hadapan dengan Nia seperti ini. Tapi Intan tidak menunjukkannya. Intan masih bisa menyikapi Nia dengan raut wajah berusaha tampak biasa saja.

"Udah, Ma. Buktinya Arsya ada di sini." Arsya tersenyum. Dia sedikit bergurau pada Nia.

"Hmmm, ngajak bercanda nih ya." Nia juga tersenyum pada Arsya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com