***
Semua keluarga besar Arsya menjenguk kondisi Arsya.
Di rumahnya sekarang ramai. Banyak sekali makanan yang mereka bawa, dari kue-kue, buah-buahan dan segala macamnya.
Karyawan-karyawan Arsya pun juga berdatangan.
Tidak hanya dari buah tangan yang mereka bawa. Tapi obrolan mereka pun juga banyak yang memberi solusi dan juga semangat.
Entah mengapa, Arsya yang tadinya sering merasa kesepian pun jadi tidak merasakan hal itu lagi setelah dijenguk ramai-ramai seperti ini.
Arsya seperti dipedulikan. Dia jadi paham apa itu nilai sebuah relasi. Meskipun tidak terlalu dekat.
Jika di situasi seperti ini. Orang-orang yang tak dekat pun bisa saja menunjukkan empati mereka atas dasar nilai kemanusiaan.
Karena sesungguhnya semua manusia baik. Kondisi-lah yang memengaruhi perangai mereka dalam bertindak.
Hari ini sudah hampir magrib. Dan yang pulang paling terakhir adalah Hana dan juga Bram.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com