Menurut Hana sudah cukup dia dulu mendapatkan penolakkan dari Irwan. Hana tidak mau mengutarakan perasaannya untuk yang kedua kalinya. Hana tak bisa seberani itu.
"Bener!" Hana sepakat dengan pernyataan Arsya yang sudah bilang kalau dia dan Hana sudah klop banget sebagai sahabat.
"Oh gitu ya. Kalau sama gue?" tanya Irwan. Dia kini terlihat sok polos.
Hana dan Arsya jadinya bingung. Apakah Irwan memang tidak bisa merasakan perasaan Hana yang menyukai dirinya? Dan kini Irwan malah bertanya soal statusnya sebagai sahabat.
Jelas, tentunya Irwan sudah tahu kalau Arsya dan Hana sudah bersahabat sejak dari dulu.
Sebelum Hana dan Arsya mengenal Irwan.
***
Intan terkejut. Tapi keterkejutan ini sudah dia duga sebelumnya.
Ada pesan dari Bahrul pada Intan yang dikirimkannya lewat whatsapp.
Begini katanya, "assalamu'alaikum teh Intan. Ini aku Bahrul. Save ya." Ditambah emot senyum dengan tangan yang bertepuk, yang sudah dianggap lurah sebagai tanda kesopanan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com