webnovel

Arsya Berbohong Soal Obatnya

Arsya jadi gelapan. Dia menggaruk kepala belakangnya dan kemudian menunjuk obat yang masih dipegang Intan itu.

"Emmm, iya. Karena itu obat tambahan jadinya aku kadang-kadang minumnya." Arsya nyengir.

Mendapatkan tatapan judes dari Intan. Arsya benar-benar tidak bisa bernapas dengan lega. Suaranya pun juga terdengar bergetar.

"Oh pantes. Ini banyak." Intan masih ancang-ancang untuk membongkar kebohongan Arsya.

Arsya pun langsung tersenyum lebar.

"Iya, Intan. Gak apa kok kalau obat itu gak habis. Itu tidak terlalu wajib. Hehe." Arsya berlaga sok manis agar Intan tambah percaya dan tidak perlu mengkhawatirkan soal Arsya yang tidak memakan obat-obatan itu.

"Hmmm, gituh ya." Intan mulai menyerang Arsya.

Tapi Arsya tak paham. Arsya justru semakin senang karena Intan percaya padanya.

"Iya, Intan." Arsya tersenyum dan kembali melihat ke laptopnya.

Arsya pura-pura kembali sibuk dengan pekerjaannya.

Intan pun melihat Arsya sinis dan tersenyum sinis juga.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com