SATU TAHUN KEMUDIAN
Hidup tanpa suami itu membuat Zivana merasa lelah karena harus menjadi single parent sekaligus wanita karir. Belum lagi kuliah yang akhirnya bisa dia selesaikan hari ini. Ya tepat hari ini dia akan diwisuda sebagai Sarjana Hukum. Harusnya hari ini dia dan Andra wisuda bersama. Tapi sayang, harapannya untuk mengenakan toga bersama sang suami sirna karena Andra sudah lebih dulu menghadap sang Pencipta.
"Zi, jangan menangis lagi. Nanti make upnya luntur lho." ucap Arini yang juga sudah siap dengan kebayanya. Dia akan menjadi pendamping Zivana hari ini. Tak ada Ayah, tak ada suami.
"Iya Bun," Zivana membersihkan airmatanya. Dan penata rias memperbaiki lagi riasan Zivana karena airmata.
"Ayo kita berangkat. Mobil sudah siap mengantar kita. Devano dan Aliya juga akan datang, Zi sama anak-anaknya. Pasti ramai sekali." ucap Arini sumringah.
"Iya Bun. Tapi yang bisa masuk hanya Bunda dan Zian"
"Ya gapapa mereka hanya ingin memberimu dukungan."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com