webnovel

Sayangnya Seorang Adik

Dert ... Dert ... Dert ...

Nada dering di ponsel Bintang seketika berbunyi, Bintang yang sedang sibuk merangkai rencana dan belajar cara mengatasi pelakor di salah satu website pun teralihkan dengan suara panggilan telepon itu.

"Siapa lagi, pagi-pagi udah menelpon!" gerutu Bintang seraya mengangkat sambungan telepon itu.

"Iya Bulan, ada apa?"

"Kamu di apartemen?" tanya Bulan.

"Ya, ada apa?"

"Bang Galaxi masih ada?" tanya Bulan.

"Tidak. Dia sudah berangkat ke tempat kerja. Eh mungkin saja di pergi ke tempat pelakor?" tukas Bintang bertanya-tanya seketika terkejut.

"Nah iya! Kenapa kamu masih santai-santai di situ. Seharusnya kamu ikutin suami kamu," ujar Bulan memberi saran.

Bintang seketika melihat kearah jam dinding yang sudah menujukkan pukul 8 pagi.

"Astaga ... aku lupa Bul. Dan sekarang sudah terlambat untuk melakukan hal itu," jawab Bintang merasa menyesal karena ia tidak kepikiran sebelumnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com