webnovel

Penyesalan Seorang Istri

"Kamu yakin mau pulang sekarang?" tanya Bulan saat ia dan Bintang sampai di depan apartemen itu.

"Iya, aku akan pulang. Dan aku pasti bisa kuat melewati semua ini. Bukankah kamu yang bilang padaku Bulan?" tanya Bintang.

Seketika Bulan meneteskan air mata, hingga ia memeluk erat tubuh kakaknya itu. Ia sadar bahwa beban hidup yang di tanggung kakaknya itu amatlah berat.

"Kamu jangan nangis Bul, aku masih ada di kota ini. Kamu pikir aku akan pergi untuk selamanya kah?" kata Bintang berusaha menenangkan adiknya yang menangis.

"A-aku menangis karena aku tidak bisa membantu kamu Bintang, aku tidak bisa ikut menyelesaikan masalahmu yang berat itu," ujar Bulan berusaha menahan tangis.

"Sudah ... tidak papa, kamu sudah banyak membantu aku. Sekarang kamu harus bersikap seolah semuanya baik-baik saja."

"Bintang, janji ya jangan pergi kemana-mana. Kalo kamu butuh bantuan tolong segera hubungi aku," ujar Bulan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com