"Kamu gak takut Bul?" tanya Ronzi saat mendapati raut wajah Bulan sama sekali tidak terlihat takut, namun Bukan tampak sangat senang dan menyukai tempat yang baru saja di pihaknya. Padahal kebanyakan beberapa orang baru yang mampir ketempat markas Mafia itu selalu berhasil membuat orang takut.
"Nggak, justru aku sangat tertegun dengan kapal pesiar di bawah hitam gelap ini. Adrenalin yang sangat mirip dengan yang ada di film-film. Kamu tahu alasan kenapa kapal pesiar besar ini berda di tengah laut awan hitam petir?" tanya Bulan sangat ingin tahu lebih banyak tentang markasnya para mafia ini.
"Mmm .. Mungkin agar tidak terlacak oleh orang luar dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa tahu kesini dan juga bisa di beri akses masuk ke tempat ini. Ya kamu tahu kan, ini adalah tempatnya para mafia, kami harus sebisa mungkin meminimalisir dari daerah luar. Apalagi dari para penegak hukum negeri ini," jawab Ronzi dengan santainya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com