webnovel

Dendam Masa Lalu

"Apa-apaan wanita itu, aku benar-benar sudah tidak nyaman untuk menjadikan dia sebagai sekertaris pribadiku. Dia sudah melewati batas dalam berurusan denganku."

"Aku tidak bisa diam saja, aku harus mencari pengganti posisi sekertarisku dengan segera," pikir Galaxi seraya membereskan tas kerjanya.

Tok tok tok ...

Seseorang kembali mengetuk pintu ruangannya setelah Mentari baru saja keluar dari ruangannya.

"Siapa lagi ini?" gumam Galaxi seraya berjalan menuju jendela dan mengintip dari balik gorden.

"Syukurlah bukan Mentari, aku fikir dia balik lagi ke ruanganku," gumam Galaxi seraya menghela nafas lega.

"Masuk!" titah Galaxi.

"Selamat sore Tuan," sapa pria itu.

"Ya, ada apa Alex. Tumben sekali kamu ke ruangan saya di waktu saya hendak pulang," balas Galaxi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com