Pengawal Kagamura tak membawa pria yang terluka itu ke rumah sakit. Melainkan ke rumah tua dimana Tuan Kagamura berada. Saat itu kedatangan mereka disambut hangat. Bahkan tuan Kagamura dengan senang hati mengangkatnya untuk menjadi pengawal Anamura kedepannya. Karena ia sadar kalau dirinya sudah tak akan lama lagi hidup di dunia.
"Kau?"
Betapa terkejutnya Anamura melihat kedatangan pengawal setianya. Pemuda itu berlari mendekatinya. Melompat dan memeluk erat tubuhnya. Tetapi sayang, Anamura bukan lagi anak kecil. Sehingga tubuh mereka berdua tergeletak di atas tanah.
Tuan Kagamura hanya bisa tertawa melihat tingkah keduanya. Sudah sangat lama ia merindukan kejadian ini. Bahkan tiap malamnya dihantui dengan perasaan bersalah mengingat tindakan yang sudah ia pilih. Hingga menyebabkan anaknya menjadi korban.
"Eh, tunggu dulu. Matamu. Mengapa kau bisa melihatku dengan baik?" tanya pengawal itu.
"Tentu saja. Aku sudah menghilangkan lemak-lemak di mataku!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com