webnovel

46

*

📞

"mau apa kau"

"aku kasih kamu waktu satu hari,jika kamu tak datang pada ku maka besok kamu akan melihat mayat ku"

"aku tak peduli..aku sedang di luar kota"

"aku tahu...tapi aku tak main main dengan ancaman ku"

tut...tut...tut...

sambung telepon itu di tutup sepihak

rubi mencoba menelfon kembali tapi tak di angkat karena rubi mengenal Alexa cukup lama dia akan melakukan apapun untuk hal yang dia mau baik cara benar maupun salah

"wanita sialan kau Alexa "kesal rubi sambil menendang kotak sampah dekat toilet dan rubi langsung menghubungi randi untuk menyiapkan tiket penerbangan berikutnya untuk pulang ke jakarta.

sisi sedang menikmati alunan musik biola,

sisi sedang memotret pemandangan di sana ketika tangannya di tarik oleh rubi untuk pergi dari acara dinernya

"kita pulang"dua kata yang membuat sisi terkejut padahal ini baru hari kedua

"katanya kita tiga hari di sini..ada apa??dan barang barang kita masih di hotel"

tanya sisi karena tak mendapat respon dari rubi sisi menarik tangannya dari rubi

"plis jangan banyak tanya sekarang kita harus pulang"rubi berkata dengan raut cemas

"kamu selalu saja begitu kadang baik kadang bertindak sesuka hati mu tanpa memikirkan aku,kamu pikir aku boneka yang tak punya perasaan,setidaknya beri aku alasan "teriak sisi

rubi yang sudah pusing menjabak kasar rambutnya sendiri dan menarik sisi dalam pelukanya

"aku tak punya banyak waktu"

selama mereka menunggu di bandara hingga mereka sampai di apartemen suasana hening tampa ada perbincangan

rubi yang diam dengan fikiran yang kacau karena ancaman Alexa dan sisi yang diam karena tindakan rubi yang membuatnya marah

brakkkk

bunyi pintu kamar di tutup dengan kasar

sisi langsung berbaring di ranjang dengan menutupi sebagian mukanya dengan tangannya

rubi tau saat ini sisi sedang marah dia menghampiri sisi dan mencium keningnya

"aku pergi sebentar"kata rubi sambil beranjak meninggalkan kamar mereka dan sisi yang melihat rubi pergi menangis sambil melempar kan bantal ke arah rubi

"pergi...pergi...dan jangan kembali"teriak sisi

rubi mendengar teriakan sisi dari balik pintu

"maaf ini demi kebaikan kita".

**

"lexa... lexa kamu dimana" suara rubi menggema di apartemen Alexa

"rubi kamu datang"lexa langsung menghampiri rubi dan memeluknya dari belakang

"kamu mau mengancam ku"kata rubi sambil melepaskan pelukan Alexa

"tidak aku serius dengan itu"jawab lexa sambil senyum jahat

"dasar wanita gila,aku ingatkan kamu untuk terakhir kali, pergi jauh jauh dari hidup ku dan sisi"kata rubi dan akan beranjak pergi

brakkkk brakkkk brakkkk

lexa memecahkan bahkan membanting semua barang yang ada di Sana

"sisi lagi sisi lagi arggggghhh aku membencinya"teriak lexa

sebelum rubi melangkah lebih jauh lexa berlari ke dapur dan mengambil pisau lalu berteriak

"rubiiiii".