webnovel

Bab 159

"Apa sih, kenapa pada liatin Putri kek gitu?" protes Putri saat semua mata menatap kearahnya, Putri memang terkenal urakan saat bicara dan semua orang sudah hapal itu.

"Sini, Put." Papa Anton menepuk ruang kosong disampingnya dan Putri pun menurut, Putri duduk di dekat Papa Anton.

Papa Anton memeluk bahu Putri, mengusap kepala Putri dengan lembut, dan lagi-lagi semua mata diruangan ini tertuju pada Putri.

"Kamu serius dengan Ivan?" tanya Papa Anton to the point, Putri pun tersenyum malu-malu, lalu menjawab Iya pada Papa Anton.

"Ok, Nanti Om akan menemani Ivan untuk berbicara pada Papa mu." info Papa Anton dan Putri tersenyum lebar, kedua Pipinya terangkat bersama dengan senyum manisnya.

"Ish, Kok Put jadi malu yah?" ucap Putri menutup wajahnya dengan jari-jari tangannya, menbuat semua orang tertawa geli melihat sikap Putri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com