Three Double One

Tepat jam 7 malam Arya pulang, karena dari dapur sini aku denger suara pintu yang terbuka. Siapa lagi kalau bukan Arya yang dateng, gamungkin kalau Orang lain. Kecuali Anya tentu saja.

"Val?" Panggil Arya.

"Aku di dapur!" Bales aku agak sedikit teriak, tak lama setelahnya Arya pun dateng menghampiri aku yang lagi masak untuk makan malam. "Hai! Gimana rasanya aku tinggal seharian di sini?" Tanya Arya sembari mencuri sati kecupan di kepala aku.

"Untungnya hari ini aku ada interview, jadi aku ga terlalu bosen. Tapi cape juga sih, kelamaan duduk. Jadinya pegel" jawab aku.

"Tapi lancar kan semuanya?" Tanya Arya lagi dan aku nganggukin kepala.

"Yaudah kalau gitu, aku mandi duluya? Masak yang enak ya istri ku" ucap Arya lagi yang di akhiri dengan bisikan di telinga aku. Udah pasti waktu dia bilang begitu aku langsung pukul lengan dia karena ya udah dipastikan aku langsung geli sebadan-badan.

"Kdrt ih gasuka!"

"Berisik! Udah sana mandi!"

—