Ximen Li mulai gugup setelah dengar kalau dalang di balik masalah tersebut datang. Berarti mereka sudah menangkap cukup banyak perempuan dan akan mengambil tindakan.
Ia tidak yakin apa akan ada perubahan yang tidak terduga.
"Jangan khawatir, tidak akan terjadi apa-apa," hibur Si Yue.
"Mm." Ximen Li mencoba menenangkan diri, tetapi ia mau tidak mau gemetar ketika melihat ada orang lain. Matanya memancarkan kebencian dan amarah.
Melihat perubahan tatapan Ximen Li, Si Yue melirik ke arah pintu masuk pelataran dengan penasaran. Selain para pengawal, ada seorang perempuan yang belum pernah ia lihat sebelumnya.
"Kau kenal perempuan yang mengenakan pakaian berkabung itu?" tanya Si Yue.
Ximen Li mengepalkan tinju dan menjawab dengan gigi terkatup, "Aku kenal dia. Bahkan aku tetap akan mengenalinya saat dia sudah dibakar sampai jadi abu!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com