Dua hari kemudian, Sima You Yue kembali mengunjungi rumah Pelangi.
"Kakak, aku tidak memukulinya lagi kali ini. Aku gadis yang baik, kan?" tanya Pelangi dengan berseri-seri.
"Setelah kontrak mereka putus, silakan bunuh dia kalau kau mau," kata Sima You Yue dengan enteng.
"Ya, memang itu rencanaku," timpal Pelangi. "Tidak mungkin aku bisa membiarkannya pergi begitu saja setelah apa yang ia lakukan pada Paman!"
"Kau bebas melakukan apa pun yang kau mau," kata Sima You Yue.
Lu Fei dan Nenek Zu membungkuk ketika mereka melihat Sima You Yue berjalan masuk.
"Apakah kau sudah siap?" tanya Sima You Yue sambil menatap Lu Fei.
"Aku sudah siap." Lu Fei mengangguk.
"Kalau begitu, ayo kita mulai. Kalian harus keluar. Jangan biarkan siapa pun masuk dan jangan ganggu kami," pinta Sima You Yue.
Pelangi dan yang lainnya tidak berani membantah. Mereka pun pergi keluar, menunggu sambil menjaga pintu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com