Fara terus saja mencoba menghubungi Bayu yang dengan sengaja mematikan ponselnya. Wanita ini pun datang kediamannya tapi, laki-laki ini benar-benar tak ada di mana-mana. Ia sangat jengkel sekali.
Namun, semua kekesalan itu hilang seketika begitu ia bertemu kembali dengan teman lama. Mereka berdua pun masuk di salah satu kafe depan rumah sakit.
"Aku tak menyangka kalau kamu menjadi dokter beneran?" tanya Fara pada dokter tampan di depannya.
"Aku sendiri tak menyangka seseorang yang cuek dan kasar seperti aku memilih profesi sebagai dokter," tambahnya.
Fara pun tersenyum melihat temannya yang jauh sudah berubah dari terakhir bertemu sekitar 30 tahun yang lalu.
"Aku yakin kehidupanmu lebih baik kan selama 30 tahun ini."
"Yah, seperti itu lah."
Wanita itu pun mengerutkan keningnya. "Kenapa apa rumah tanggamu berjalan tidak baik?"
"Aku belum menikah Fara."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com