BAB 99

ISTRI TUAN MUDA NIELS BAB 99.

Setelah memepah sang pangeran beberapa jauh langkahnya, Calista berhenti pada suatu tempat di pinggiran sebuah danau.

Keandre diminta duduk terlebih dulu di pinggiran danau itu, karena Calista berniat untuk membersihkan luka sang pangeran.

Sret…

Anak perempuan itu menarik selembar kain yang menjadi ikat rambut, hingga terurai lah surai panjangnya itu.

Keandre membulat kedua matanya. Anak perempuan yang ada di hadapannya sekarang ini terlihat sangat menawan dengan rambut yang terurai. Membuatnya tidak bisa memalingkan pandangan ke arah lainnya.

Selembar kain panjang berwarna putih itu dicelupkan ke air danau lalu diperasnya. Ini digunakan untuk membasuh luka di lengan Keandre.

"Aa…!" rintih si pangeran saat lukanya terkena sentuhan dari kain tersebut.

Lukanya cukup dalam tentunya, karena gigitan Harimau tadi bahkan hampir membuat tangan kiri Keandre hampir terputus dimakan.