"Ada apa?" Julian merasakan keraguan Mia dan bertanya dengan khawatir.
Mia memicingkan matanya, tersenyum, lalu menggelengkan kepalanya dan memasuki rumah utama bersama Julian….
Dia tidak berharap melihat Wira di sini, tetapi sepertinya tidak ada yang namanya kebetulan di dalam kehidupan ini. Bagaimanapun juga, Wira adalah putra penerus dari Perusahaan Adhinata, dan merupakan satu-satunya pewaris…. Menghadiri kegiatan masyarakat kelas atas adalah hal yang wajar.
Sebagai pendamping wanita Julian, Mia perlu tampak ramah dan berkelas di hadapan semua orang. Penampilan Mia hari itu hangat dan menarik. Meskipun Julian tampak ramah, dia selalu menunjukkan sedikit kesan dingin, dan tentu saja tidak ada yang menanyakan hubungannya dengan pendamping wanitanya lebih jauh.
"Mau minum apa?" tanya Julian pelan setelah melewati kerumunan orang.
Mia kembali sadar dan menjawab dengan senyuman, "Jus jeruk!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com