webnovel

Pak Petra Santai Sekali?

Deg.

Mia langsung tersedak mendengarnya, dan dahinya berkerut.

"Bapak pasti sengaja?" tanya Mia di antara gigi-giginya yang terkatup.

Petra tidak bergerak. Dia hanya bersandar di pintu lift dan memandang lurus dengan malas. "Ayo makan siang bersama?"

Mia ingin menolak, namun dia tahu betul bahwa Petra pasti akan mengabaikannya dan bersikeras untuk makan siang bersamanya.

"Nanti kutunggu di parkiran bawah tanah," ucap Petra pelan, menetapkan keputusannya.

"Kau kejam!" kata Mia dengan marah, kemudian menutup telepon.

"Kak Mia?" Fira menatap Mia dengan curiga ketika melihat wajah Mia yang murung. Dia tidak tahu siapa yang menelepon Mia.

Mia menarik napas panjang, kemudian mengambil kunci mobilnya dan menyerahkannya pada Andini. "Aku tidak bisa kembali bersama kalian. Ada yang harus kutangani dulu…." Dia tampak tenang. "Nanti aku naik taksi saja kalau sudah selesai."

"Aku naik taksi saja bersama Fira. Nanti kau tidak..." kata Andini.

Mia menggeleng. "Kalian duluan saja…."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com