webnovel

Kecewa

Wira terhuyung mundur, tubuhnya menghantam meja di sisi tempat tidur sebelum terhenti karena terjatuh. Ada rasa membara yang menyengat di wajahnya, dan rasa sakit juga terasa di kakinya yang tertekuk karena mengenai meja. Sampai saat itu, Wira sama sekali tidak sempat bereaksi, namun sudah banyak yang terjadi.

"Kau sadar apa yang sedang kau lakukan, Wir?" tanya Petra dengan suara sedingin bongkahan es kutub yang tajam, menusuk langsung ke hati Wira. "Kau mengecewakanku!"

Barulah ketika itu, Wira tersadar. Melihat amarah di wajah Petra, hatinya tiba-tiba mencelos, rasa bersalah menyeruak dari dalam dirinya. Jelas, dia tahu bahwa semua ini seharusnya tak mungkin terjadi, namun ketika Mia memanggil nama Petra tadi, seluruh akal sehatnya lenyap.

"Kukira setelah aku membiarkanmu berpikir, melihat semuanya sendiri, kau akan keluar dari lingkaran setan ini…." Petra mengertakkan giginya dengan dingin. "Tapi apa yang akhirnya kau lakukan?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com