webnovel

Bertemu Raditya Lagi

Clio mengepalkan tangannya, bulu matanya sedikit bergetar. Dia lantas berkata, "Aku tahu…." Dia mengertakkan gigi. "Aku mau naik kalau sudah."

"Ya," jawab ayah Clio dengan tak acuh, menatap Clio dengan tatapan tajam dan dalam. "Tentu saja nanti Papa akan menepati janji, tapi... Clio, kamu lebih baik memperhatikan apa saja yang terjadi."

Clio menyeret tubuhnya yang berat. Dia mengerutkan bibir dan balas menatap ayahnya. "Pa, karena aku sudah pulang, aku tidak akan membiarkan apapun terjadi pada JK…. Nanti aku akan melakukan sesuatu soal Petra."

Setelahnya, dia mengernyit dan naik ke lantai atas.

Setelah menutup pintu kamar, Clio bersandar pada pintu dengan lemas, lalu mengepalkan tangannya, berusaha menahan segalanya.

Hujan di luar tiba-tiba semakin lebat, dan derak yang ditinggalkannya di jendela membuatnya semakin kesal.

Tepat pada saat itu, ponselnya berbunyi. Clio membuka tasnya untuk mengeluarkannya, lalu melihat siapa yang menelepon, dan… raut jengkel muncul di wajahnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com