webnovel

Alma Penyelamat

Mia mengobrol bersama wanita-wanita yang datang padanya, wajah mereka semua yang tampak munafik membuat Mia ikut memasang senyum terpaksa. Ketika akhirnya menemukan ruang sendiri, Mia bergegas menepi untuk duduk sebentar. Melihat orang-orang yang datang ke pesta itu, tiba-tiba, Mia merasa bahwa tidak mudah menjadi orang kaya yang baik. Melatih kemunafikan adalah sebuah keharusan!

"Tante!"

Tiba-tiba, terdengar sebuah suara yang riang. Mia bahkan belum sempat membalasnya, dan Alma sudah melingkarkan lengannya di tubuh Mia dan duduk di sebelahnya. Mia menatapnya dengan pasrah. "Kau mau mengagetkanku sampai pingsan?"

"Bukan begitu…." Alma menaikkan alisnya dan menoleh ke arah Petra, yang sedang bicara pada ayah Kristian. "Omku itu khawatir Tante bosan sendirian, jadi dia menyuruhku menemani Tante. Oh, ya, aku juga bisa menghalau wanita-wanita yang datang pada Tante."

Mia merasa senang. "Yang benar?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com