“Obat”

Wira mengendarai mobilnya ke Universitas Atmajaya dan pergi ke laboratorium di Fakultas Kedokteran untuk mencari Profesor Januar. Ketika dosen tersebut melihat obat yang dimaksud, dia berkata dengan bercanda, "Jangan bilang, itu hanya vitamin?"

Wira tersenyum. "Kelihatannya memang seperti itu, tapi saya masih memerlukan tes untuk memeriksanya."

Profesor Januar mengangguk setuju. Setelah mengambil peralatannya, dia mengeluarkan sebutir pil dari botol itu dan berkata, "Mungkin akan memerlukan waktu cukup lama sampai hasil ujinya keluar…"

"Kalau begitu saya pergi ke departemen saya dulu untuk mengunjungi para dosen di sana, lalu saya akan kembali lagi nanti."

"Oke," jawab Profesor Januar sambil tersenyum.

Karena kasus di kampus tersebut dua tahun yang lalu, yang ditangani oleh Wira, Profesor Januar merasa bersyukur akan dirinya. Biasanya, apapun yang dibutuhkan Wira untuk kasus-kasusnya, dia bersedia membantu sepenuh hati.