218 Raven, si Paling Rela

Raven yang masih berbaring pun terdiam. Sejak awal ia bertemu Damian, memang sudah banyak hal yang ia relakan untuk Damian. Cita-citanya, hidup bebasnya, impian hidupnya, dan kini.. wanita yang ia cintai juga. Karena, Raven tau diri. Dia tidak pantas memiliki apapun dan tidak berhak bahagia. Ibunya merusak rumah tangga orang tua Kana, dan Damian sudah membantunya terlepas dari kejaran Sean dulu.

Untuk sesaat, perkataan Damian terus terngiang. ' Karena.. Raven adalah orang yang paling bisa menahan diri dan selalu merelakan apapun untukku, ya kan, Raven?'

' Selalu merelakan apapun untukmu ya, Damian?' tanya Raven dalam hati. Ia merasa miris, tapi memangnya anak yang terlahir dari kesalahan dan banyak berhutang budi seperti dirinya bisa apa? Satu sifat yang selalu Raven tanamkan selama ini, " Harus tau diri, Raven. "

" Ya, Tuan " jawab Raven dengan nada kaku pada akhirnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter