webnovel

Pada Akhirnya Raven Ambruk

Meski sudah dibujuk oleh Brandon dan Akeno, Raven tetap saja memaksakan diri untuk berlari. Dan saat dia ingin istirahat, Loma yang sejak tadi mengawasinya pun menghampiri Raven.

"Raven, Tuan bilang kamu tidak boleh berhenti berlari. Harus terus, tanpa henti," ujar Loma.

"Apa? Baj*ngan sinting itu!" umpat Brandon yang ingin melesat mencari Damian langsung namun ditahan oleh Akeno dan Raven.

"Hei! KAMU GILA?! Kenapa memaksakan diri berlari padahal keadaan tubuhmu sudah separah ini?" bentak Brandon saat merasakan tangan dingin Raven gemetar memegangi tangannya. Keadaan Raven sudah tidak bisa dibilang buruk, rapi sangat buruk!

Selain dengannya yang dingin dan gemetar, sekujur tubuh Raven juga panas dingin. Keringatnya bercucuran. Wajahnya pun semakin pucat.

"Ya, aku akan berlari lagi Loma" balas Raven yang melepaskan pegangannya dari Brandon dan berlari kembali. Namun dengan langkah yang tertatih-tatih.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com