Kana tampak menunggu apa yang akan diucapkan oleh Damian selanjutnya, terlihat dari mata coklat jernihnya yang menatap Damian lurus.
"Aku tidak memaksa kamu untuk memaafkanku. Tapi, aku tau aku memang salah, aku mengakui bahwa perbuatanku pada kamu gak benar."
Semua orang diam, ingin tau sejauh apa Damian disadarkan oleh Rano, ayahnya.
"Untuk Kana ataupun semua orang yang ada di sini, tolong bantu aku agar lebih baik lagi. Jika aku ada salah dalam caraku memperlakukan kalian, beritahu aku. Tegur saja aku," pinta Damian dengan nada lemah.
"Raven juga, mungkin aku terkesan licik dengan memanfaatkan kelemahanmu agar Kana kembali padaku," ujar Damian dengan mata tertuju pada Raven.
Yang dipandangi malah diam, Raven malas bereaksi. Ia tau semua orang di sini menunggu apa yang akan Raven ucapkan sebagai balasan atas permintaan maaf Damian.
"Tidak masalah, Tuan. Saya paham." Singkat, padat, dan jelas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com