webnovel

Untung Gak Jadi Rujuk

"Oh, jadi kau ingin turun di sini?! SILAKAN!!!" Bara mengerem motornya tiba-tiba membuat tubuh Amartha dan Alif terdorong ke depan.

"TURUN!!! CEPAT TURUN!!!"

Bentakan dari Bara berhasil membuat dada Amartha sesak dan teriris.

Dengan cepat Amartha turun dari motor sembari memeluk Alif dengan erat. Ia mulai merasa bahwa keputusan menolak rujuk memanglah tepat.

"Teganya dirimu padaku, Mas—" Sembari menghela nafas Amartha turun dan membeku saat melihat Bara langsung pergi dari hadapannya.

Tak ada kata-kata indah untuk perpisahan yang telah terjadi. Tak ada kenangan indah untuk diingat atas perceraian ini. Semuanya terjadi begitu cepat dengan cara menyakitkan.

"Aku harus kuat demi Alif! Iya, aku harus kuat agar bisa membuat anakku tetap hidup! Entah apa yang akan terjadi nanti, aku akan tetap berjalan ke depan!" tekad Amartha sembari mengecup kening dan memeluk Alif dengan penuh kasih sayang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com