webnovel

Tenanglah

"Ada yang bisa saya bantu, Mbak, Mas?" sela sang perawat yang telah memasuki ruangan.

"Tolong usir pria ini dari hadapanku, Sus— aku sungguh tak ingin melihat wajahnya."

"Ta-tapi Mbak? Bukankah Mas ini suaminya?" tanya si Perawat.

"Iya, suami— tapi dulu!" sahut Amartha geram.

"Apa mereka sedang bertengkar? Tapi kenapa?" batin si Perawat kepo. "Ah, sudahlah, itu bukan urusanku!"

Tak ada pembelaan atau tanggapan dari Bara. Dia malah hanya berdiri tanpa keluar ruangan agar Amartha bisa tenang.

Perawat yang tinggi dan kurus itu lalu meminta Bara untuk keluar dan pergi.

"Ta-tapi Sus, aku masih ingin bersama dia—" tolak Bara dengan menahan badan dan kaki sekuat tenaga agar tak tergeser dari posisinya saat ini.

"Kamu ini kenapa, Bara?! Jangan sok-sokan perduli padaku deh! Ingatlah dengan apa yang telah kau lakukan padaku!" teriak Amartha hingga membuat Bara dan si perawat yang sedang eyel-eyelan membeku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com