Malu-Malu Kucing

Setelah Aurel menutup pintu rumahnya, Arjuna tertawa lepas dan mulai merasakan kebahagiaan. Dia seperti anak muda yang sedang dimabuk asmara. Meskipun sebenarnya Arjuna masih belum yakin dengan perasaannya, tapi Arjuna tetap akan memilih Aurel sebagai kekasih sekaligus pendamping hidup.

Saking bahagianya, Arjuna sampai lupa kalau dirinya sudah tidak memiliki mobil. Ya, dia sementara waktu ini harus berada di bawah terlebih dahulu. Arjuna harus bisa bersabar karena semua uangnya sudah habis diberikan pada Lidya dan Tiara. Mau tidak mau, Arjuna pulang dengan menaiki kendaraan umum.

Di saat Arjuna sedang berdesak-desakan dengan penumpang yang lain, Aurel malah senyum-senyum sendiri sampai Marni yang memperhatikan ikut senyum.

"Mbak Aurel kenapa? Kok terlihat bergembira sekali?"