webnovel

Makan Malam Penyelamat

Tidak ingin berujung dengan sebuah pertengkaran, Arjuna berinisiatif mengajak Lidya makan malam.

"Kalau ngomel begitu kok rasanya aku jadi gemas," goda Arjuna. "Eh, Sayang nanti malam kita jalan, yuk—"

["Ah, apa? Jalan? Jalan ke mana? Katanya kamu capek pengen istirahat? Kok sekarang malah ngajakin aku jalan?"]

Tuh kan. Wanita memang luar biasa! Aneh dan suka mencari masalah yang sebenarnya bukanlah suatu masalah. Parahnya, masalah yang bukan apa-apa itu jika diperdebatkan akan menjadi masalah yang serius dan besar. Kalau dipikir dengan logika, yang ada membuat para lelaki jadi stres!

"Sabar, Jun. Sabar! Ingatlah bahwa kita harus bisa menghadapi makhluk yang disebut dengan wanita itu dengan penuh ketabahan dan logika. Jangan diambil hati apalagi diambil pusing," batin Arjuna saat mendengar jawaban dari sang pacar yang tidak henti-hentinya ngomel.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com