webnovel

Diantar Pulang

Brian dan Aurel ke garasi untuk mengambil mobil hitam super mewah yang akan digunakan untuk mengarungi perjalanan mereka di pagi hari yang masih mruput.

Langit terlihat masih gelap dan ada awan dingin dan hitam yang menyelimuti.

Mereka masuk ke mobil. Brian duduk di kursi pengemudi dan Aurel di sebelahnya.

"Nanti sekalian kita cari sarapan di pinggir jalan ya, Sayang—" Suara Brian memang terlihat sangat pelan, tetapi Aurel tetap mendengar.

Deg!

"Ha? Sayang?!" batin Aurel kaget sembari menoleh ke arah Brian yang fokus mengemudi. "Eh, dia barusan kok kayak ngomong sayang ke aku? Tapi kenapa dia seolah cuek dan tak ada respon apapun? Dia beneran ngomong sayang apa enggak sih?" Aurel membatin dengan rasa kebingungan.

Sebenarnya Aurel ingin menanyakan perihal omongan Brian yang tiba-tiba memanggil dirinya dengan sebutan sayang. Namun, karena ragu ia lantas mengurungkan niatnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com