webnovel

Bukan Karena Cinta

"Ya Allah ... tolonglah aku—"

Bibir Bara terus bergeming meminta pertolongan dengan mata terpejam. Jantungnya seakan sudah tak sanggup lagi berdetak dan nafasnya mulai tersengal. Ketakutan adalah kata yang tepat untuk mengekspresikan perilaku Bara.

Entah kenapa sifat kasar yang sudah sejak lama melekat di dalam dirinya, sama sekali tak bisa keluar di hadapan Lina. Seakan nyalinya menciut di hadapan wanita paruh baya yang saat ini terus memojokkan dan menghimpit tubuh Bara.

"Lina?"

Lina seketika menghentikan aksinya saat membelai wajah Bara dengan jemarinya. Lina menoleh. Ia melihat Melati sedang mengamati dirinya dengan alis mengkerut.

"Tante?" sahut Lina kemudian berdiri.

"Kamu lagi ngapain?" tanya Melati.

"Em ... gak ngapa-ngapain kok Tante, cuma lagi pemanasan saja," elak Lina.

"Syukurlah," gumam Bara langsung berdiri dan berlari.

"Loh, Bara? Kamu mau ke mana?" Pandangan Melati menyoroti tubuh Bara yang berlari seperti orang ketakutan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com