Adu Gengsi

Setelah pulang dari kediaman Aurel dan berjanji tidak akan berkunjung lagi, di dalam mobil Arjuna mulai memikirkan saran dan perkataan sahabat yakni Aurel.

"Kalau dipikir-pikir ada benarnya juga omongan Aurel. Em, apa mending aku coba saja datang ke rumah Lidya untuk memperbaiki hubungan ini. Rasanya kangen juga kalau lama-lama gak ketemu dia. Ini juga bakal jadi cara yang ampuh biar rasa sayangku pada Aurel tidak bertambah apalagi membuat pernikahanku hancur," gumam Arjuna sembari menyetir mobilnya.

Setelah cukup lama berpikir ia memutuskan untuk mencobanya. Bukankah sesuatu hal yang belum dicoba tidak akan pernah tahu hasilnya? Mau berhasil ataupun gagal, yang terpenting mencoba dulu.

Meskipun di dalam hatinya ada rasa canggung dan gengsi, tapi Arjuna tetap maju pantang mundur. Laki-laki harus bisa melawan ego bukan? Apalagi dengan istrinya sendiri.