Dae Hyun mendorong pelan tubuh Soo Yin ke atas ranjang yang empuk. Hingga kelopak mawar itu bergerak, berserakan karena efek kasur yang memantul.
"Aku sangat merindukanmu," bisik Dae Hyun dengan begitu mesra di telinga Soo Yin. Hembusan nafasnya membuat gelayar aneh yang mulai merasuk tubuhnya.
Posisi Dae Hyun berada di atas tubuh Soo Yin. Tangannya terulur menelusuri setiap lekuk wajahnya. Hingga Soo Yin menggenggamnya, mengecup punggung tangannya dengan lembut.
Dae Hyun meletakan tangan Soo Yin di dadanya agar ia bisa merasakan hatinya yang berdebar tidak karuan.
"Apakah kau gugup?" goda Soo Yin sambil mengembangkan sebuah manisnya.
"Beberapa waktu jauh darimu membuatku agak gugup," ucap Dae Hyun sembari terkekeh.
Pipi Soo Yin bersemu merah, dicubitnya pinggang Dae Hyun dengan dengan pelan.
"Aku ingin mengulang kembali saat kita bulan di Pulau Jeju. Aku ingin kita sebentar saja melupakan masalah yang terjadi." Dae Hyun khawatir Richard Lee pasti akan mencari Soo Yin.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com