Peter Anderson terus mengikuti langkah Soo Yin sampai di parkiran. Hatinya pilu melihatnya terus menangis.
"Soo Yin, kemana kau akan pergi?" tanya Peter sembari menahan pergelangan tangan Soo Yin.
"Maaf, Tuan. Aku harus pergi ke bandara secepatnya. Aku akan membuktikan jika ibuku tidak gila," ucap Soo Yin dengan air mata yang bercucuran tanpa bisa ditahan.
"Kalau begitu aku akan ikut menemanimu sekalian berkeliling ke pulau Jeju," ucap Peter sebagai alasan karena ia sangat penasaran dengan nama Seo Kyung. Sudah sekian lama mencarinya tapi tak kunjung menemukannya. Berharap ini adalah sebuah titik terang yang baik.
"Biarkan aku sendiri saja," tolak Soo Yin. Tekadnya sudah bulat akan mencari tahu sendiri yang sebenarnya.
"Tidak usah sungkan. Terlalu berbahaya jika kau ke pulau Jeju sendiri. Bagaimana jika kau nanti tersesat?" Peter Anderson berusaha meyakinkan Soo Yin.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com