Seminggu kemudian,
Dae Hyun tidak menyangka jika Jo Yeon Ho masih betah dan bahkan sepertinya tidak mau pulang ke UN Village meski sudah berulang kali membujuknya. Ada sisi positif dan negatifnya dengan Jo Yeon Ho ada di villa bersama mereka.
Memang Dae Hyun mengakui jika dirinya sekarang lebih dekat dengan putranya. Namun waktunya untuk bersama Soo Yin hampir tidak ada untuk berdekatan. Bahkan untuk menggenggam erat tangannya saja tidak bisa.
Soo Yin selalu menolak didekati jika ada Jo Yeon Ho bersama mereka. Semua itu membuat Dae Hyun semakin kesal dan merasa sangat cemburu.
"Yeon Ho, apa kau tidak merindukan nenek dan kakek?" pancing Dae Hyun kembali. Pertanyaan yang hampir setiap hari Dae Hyun lontarkan kepada putranya karena Ny. Park sudah berulang kali memintanya mengantarkan Jo Yeon Ho.
"Tentu saja rindu," sahut Yeon Ho dengan cuek sembari membantu Soo Yin menyiram tanaman di rumah kaca yang sudah tumbuh subur.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com