Bunyi siulan burung menemani suasana di pagi hari sangat khas di pedesaan. Seberkas cahaya mentari pagi sudah mulai berpacu dengan waktu. Perlahan sinarnya sudah masuk melalu celah jendela.
Hae Sok sudah bangun sejak pagi-pagi buta. Saat ia akan pergi ke dapur untuk untuk melihat pelayan menyiapkan sarapan Hae Sok teringat jika Soo Yin ingin belajar masak lebih banyak lagi. Ia segera bergegas menuju kamar yang ditempati Soo Yin.
Hae Sok menuju kamar Soo Yin sembari membawa sapu di tangannya. Pintu kamar memang tidak memiliki kunci sehingga siapa saja dapat masuk secara bebas. Pelan-pelan Hae Sok menggeser pintu agar terbuka.
Dia sangat terkejut hingga jantungnya hampir copot saat melihat cucunya memeluk tubuh kecil Soo Yin. Ia syok melihat dua orang yang bukan suami istri justru tidur satu ranjang.
"Dasar cucu kurang ajar!" teriak Hae Sok sembari memukul tubuh Dae Hyun dengan menggunakan sapu.
Soo Yin dan Dae Hyun sontak sangat terkejut dengan adanya Hae Sok di kamar mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com