Pagi hari Dae Hyun langsung pergi bekerja tanpa ikut sarapan bersama dengan yang lain padahal Jo Yeon Ho merengek agar Dae Hyun sarapan terlebih dahulu. Anak itu bersikeras agar ayahnya tetap tinggal karena sudah beberapa hari tidak sarapan bersama.
"Ayah terburu-buru. Kau bisa sarapan bersama dengan Kakek dan Nenek," ujar Dae Hyun seraya berjongkok untuk memegang pundak Jo Yeon Ho. Sebenarnya dia tidak tega jika menolak keinginannya. Namun melihat Aeri di rumah itu membuatnya tidak bernafsu untuk makan.
"Apa Ayah dan Ibu masih bertengkar?" tanya Jo Yeon Ho dengan wajah polos.
"Tidak, ayah hanya agak sibuk. Ya sudah, ayah berangkat terlebih dahulu," ujar Dae Hyun tanpa menjawab pertanyaan putranya karena anak seusianya belum pantas mengetahui masalah orang dewasa.
"Baiklah, kalau begitu hati-hati di jalan." Jo Yeon Ho mencium kedua pipi Dae Hyun secara bergantian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com