webnovel

Salah Sangka

Alma merutuki kekesalannya pada pria yang baru saja dikenalnya itu. Sampai-sampai gadis itu mendadak diam membisu dengan apa yang telah terjadi. Ia benar-benar tidak tahu apa yang seharusnya ia lakukan, sebab rasanya begitu berbeda dan terasa mengganjal dalam hati.

Alma duduk di tepi ranjang sembari menatap telapak tangannya yang sudah berani memegang adik kecilnya Daffa. Ia tidak habis pikir, bisa-bisanya berani memegang area terlarang itu, tanpa ada rasa malu sedikitpun. Sementara, Daffa masih sibuk berbicara dengan staff hotel yang teleponnya sudah terhubung dengan pihak tersebut.

"Apa yang sudah terjadi? Ya ampun, ini sulit dipercaya!" kata Alma dalam hatinya.

Alma mengingat kejadian-kejadian bersama Daffa mulai dari telanjang di depan Daffa, dan disentuh area sensitifnya oleh Daffa hingga membuat dirinya terbuai oleh hasratnya yang sudah membara. Dan kini dirinya malah berani membangunkan adik kecilnya Daffa yang seketika menegang dan siap untuk beraksi.