Upah Untuk Diam

Adelaide,_

Persiapan pernikahan di rumah pertanian Keluarga Ibrahim Hamid sudah matang.

Mereka hanya menunggu kedatangan keluarga dari new York.

Si kembar sudah memastikan kalau mereka akan di dampingi Richman dan keluarganya beserta kakek Sahril. Selain itu Zulkifli dan keluarganya siap datang begitu juga Rita suaminya dan anaknya.

Yasmin dan Elif ditugaskan menyiapkan akomodasi untuk keluarga yang datang.

"Kami sudah membooking dua buah rumah pertanian yang di sewakan!" Lapor Elif ke Rini.

"Yang penting, ibu Rita jangan di gabung dengan pak Zulkifli, itu saja!"

"Siap!" Kata kedua gadis itu.

"Ibu Rita bisa gabung dengan kakek Sahril dan si kembar, terus ayah dan ibu Angelina bisa gabung dengan paman Zul dan istrinya!" Kata Yasmin.

"Yasmin...ayahmu gabung dengan paman Zul?"

"Iya Bu! Ada masalah?"

"Tidak tidak!" Rini ingat perseteruan Richman dan Zulkifli dua tahun yang lalu. Wajah Zulkifli sampai benjol dan berdarah. Rini tertawa mengingatnya.