Putri dan Zaid menangis di hadapan bundanya, mereka menolak pulang cepat.
"Bunda... Putri kan mau lama di sini, tapi ayah mau pulang cepat...bilangin ayah... Putri mau di sini saja!" kata Putri sambil menangis.
"Iya Bunda... Zaid nggak mau pulang... liburnya masih lama. Zaid di sini aja bilangin ayah...Zaid tinggal, ayah pulang sendiri... Zaid tinggal sama Bunda!" Zaid kesal, dia menangis lupa kalau sudah besar.
murni memeluk Putri dan Zain."Udah jangan nangis gitu sudah besar malu sama adik", Raihana duduk ditepi ranjang jadi mewek melihat kakaknya menangis.
"Tapi Bunda bilangin ayah dong.. jangan pulang cepat!" kata Putri lagi.
"Iya... iya ntar Bunda bilang ke ayah, jangan nangis lagi. Bunda nggak mau punya anak yang cengeng, harus kuat, sabar dan berani!" kata murni memberikan motivasi.
....
murni mengetuk pintu kamar Richman.
"Rich!" Richman kaget hatinya bergetar mendengar panggilan dari Murni. panggilan khusus untuknya yang jarang didengar nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com