webnovel

RUMAH SAKIT

Dengan cepat Tara mencoba menghubungi Jimi lagi namun tidak ada jawaban dan nomor Jimi udah aktif.

"Astaga, kemana anak ini!" Tara memijat pelan pelipisnya.

Tara menyerah dan ia langsung menyimpan kembali ponselnya di atas kasur, ia kembali tidur karena agak lelah.

"Besok aja aku menghubunginya lagi," gumam Tara yang perlahan-lahan memejamkan matanya dan tidur.

Bella dan Nandi udah masuk ke dalam kamar dan membaringkan tubuhnya masing-masing. Nandi menarik selimut lalu menyelimuti tubuhnya dan menyelimuti tubuh istrinya.

Nandi memiringkan tubuhnya ke arah istrinya lalu berkata. "Sayang, kenapa kamu sangat dekat dengannya?" tanya Nandi sambil menatap istrinya dengan serius.

Bella ikut memiringkan tubuhnya lalu menatap suaminya dan mengatakan. "Dengannya? Siapa?"

"Dengan kakakmu, Tara!"

"Namanya juga adik-kakak ya wajar dekat," jawab Bella dengan cuek.

Bella merasa pertanyaan suaminya tidak pantas di jawab karena adik-kakak itu memang seharusnya dekat seperti dirinya dan Tara.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com