webnovel

MERASA MALU

Aku langsung mencubit tangannya dengan pelan, bisa-bisanya ia mengatakan itu padaku.

"MAMA PAPA!" teriak ke empat anak-anak kami semakin kencang dengan gedoran pintu yang mereka ketuk dengan kencang.

"Astaga, anak-anak enggak bisa lihat papa nengok baby sebentar saja," ucap Yunki seperti merasa risih dengan teriakan dan gedoran pintu itu.

"Sudah sana bangun, buka pintunya!" titah aku pada Yunki.

"Lalu kalau anak-anak masuk ke dalam, kamu mau polosan seperti ini?" tanya Yunki dengan menatap tubuhku yang polosan tanpa sehelai benang apapun yang menutupi tubuhku.

"Aku pake selimut kok," jawab aku yang ingin menarik selimut.

"Oke!" Yunki bangun dari baringnya dan berdiri di samping tempat tidur.

Yunki membantu diriku menarik selimut lalu menyelimuti tubuh polosan aku dengan selimut tebal. Setelah itu, Yunki memakai celana pendek dan melangkah menuju pintu.

"Kenapa anak-anak papa berisik sekali," kata Yunki setelah membuka kunci pintu dan membuka pintu kamarnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com