webnovel

MEMPERLIHATKAN WUJUDNYA

"Kerja mulu, sudah nikah belum?" tanya aku sambil menatap Bella dengan penasaran.

"Ya belum nikah, kalau sudah nikah sudah pasti aku mengundang kamu," jawab Bella.

"Haha benar juga," aku tertawa lepas.

"Om, apa om guru?" Entah sejak kapan Hana sudah duduk di samping pak Nandi membuat aku dan Yunki saling bertatapan satu sama lain.

"Benar, om guru. Apa kamu mau belajar dengan om?" tanya pak Nandi dengan sangat ramah, lalu ia juga mengusap-usap kepala Hana dengan lembut.

"Mau, ajari aku!" Tiba-tiba Hani duduk di samping pak Nandi juga, jadi pak Nandi di apit oleh Hana dan Hani.

"Kenapa kamu genit sekali, kakak!" Dani menatap kedua kakaknya dengan sangat sinis.

"Benar, kakak genit sekali mirip wanita yang menggoda di TV semalam," sindir Doni pada kedua kakaknya.

"HAH? WANITA MENGGODA!" teriak aku sambil menatap Dani dan Doni.

"Semalam tidur dimana? Lalu kalian nonton apa?" tanya Yunki sambil menatap keempat anaknya, Yunki mirip sekali seperti wartawan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com