webnovel

MEMBOHONGI YUNKI

"Yunki? Astaga aku lupa,"batinku langsung menjawab telepon itu.

(Di telepon)

Yuna: Ha ... Hallo.

Yunki: Kamu di mana? Kenapa jam segini belum pulang?

Deg.

Deg.

Jantungku benar-benar serasa akan copot dari tempatnya, aku bangun dari duduk dan melangkah menjauh dari sahabat-sahabat aku. Aku hanya tidak ingin mereka mendengarkan percakapan kami, walaupun aku tau ponselku tidak di mode load speaker.

"Aduh, aku harus jawab apa ini," batinku bingung.

Kenapa juga aku segala lupa mau izin padanya, kalau izin sekarang pasti bakal kena omelan. Tapi, kok dia bisa tau kalau aku belum pulang? Apa dia ada di sini?

Sekilas aku melirik sekitar untuk mencari dirinya, mungkin dia ada di Kafe ini. Tapi tidak ada, apa dia memiliki mata-mata untuk mengintai diriku? ASTAGA! Pemikiran macam apa itu!

"Aduh bingung," batinku yang menggerutu enggak jelas.

(Di telepon)

Yunki: Yuna, hallo. Yuna!

Yuna: E ... eh, iya kak.

Yunki: Kak? Kamu lagi main sama lelaki lain, kah?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com