webnovel

MEMARAHI

"Ya aku akan membawa mereka ke rumah kita," jawab Soni dengan wajah santai dan seperti bahagia setelah mengatakan itu.

PLAK.

PLAK.

Tamparan dahsyat mendarat di kedua pipinya Soni. Nara tidak percaya suaminya akan mengatakan itu di depannya. Nara sudah tidak bisa mengontrol emosinya sampai-sampai ia menampar pipi suaminya dengan sangat kasar.

Soni hanya memberikan senyum miring pada istrinya dan berkata. "Tampar saja aku sesuka hatimu, karena sampai kapanpun aku tidak pernah bisa mencintaimu, NARA!" Suara itu sangat terdengar jelas di telinganya Nara membuat Nara terdiam.

Saat ini Nara sangat senang bisa menampar wajah suaminya namun hatinya semakin sakit mendengar ucapan itu, ucapan dimana sang suami benar-benar tidak memiliki hati nurani sedikitpun.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com