webnovel

DEKAPAN

Jimi berucap dengan sedikit kencang dan seperti membentak diriku, seketika aku terdiam dan benar-benar bingung.

"Apa salahnya Jim, benci diriku aja karena aku udah menikah dan memiliki anak," ucap aku yang menundukkan kepalaku.

"Enggak bisa!" tegas Jimi.

"Terserah!"

Aku bangun dari ayunan dan ingin melangkah pergi namun Jimi menahan tanganku, namun aku menepisnya dan tiba-tiba aja Jimi kembali menahan tanganku dan menariknya. Jimi memelukku dan aku berada di dalam dekapannya, dekapan yang aku rindukan setelah berpisah dengannya.

"Yuna, aku tidak bisa membencimu walaupun aku tau kita enggak akan pernah bisa kembali dan bersama seperti dulu lagi," ucap Jimi dengan suara sedih.

Tiba-tiba aku meneteskan mata dan membalas pelukannya, aku benar-benar tidak bisa membiarkan kesempatan ini hilang begitu aja. Aku juga benar-benar merindukan pelukan ini dan suasana seperti ini, walaupun aku sadar semua ini salah dan tidak benar.

Beberapa detik kemudian.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com