webnovel

CENAYANG

Entah udah berapa kali aku mengingat kak Yura lagi hari ini, tapi hari ini aku benar-benar seperti merindukan kak Yura. Apa lagi saat Hana menginginkan ASI langsung dari aku.

"Kenapa kamu jadi murung gitu?" Ibu langsung merangkul pundakku.

"Tidak apa, bu."

"Ayah pulang," ucap Yunki yang baru aja masuk ke dalam rumah.

Semuanya langsung menatap ke arah pintu dan bi Ika langsung membungkuk sopan pada Yunki. Tiba-tiba aja kembar seperti kegirangan saat mendengar suara Yunki, kembar seperti mengenali suara ayahnya. Kembar langsung menggerak-gerakkan kakinya masing-masing seperti ingin di gendong oleh sang ayah.

"Ya ampun kembar bahagia banget dengar suara ayah," celetuk ibu Bagaskara sambil menatap kembar.

"Begitulah kembar kalau mendengar suara ayahnya," sambung aku sambil menatap kembar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com