webnovel

Persiapan Perang

Sore itu, di hotel, setelah Eoin pergi, Axias menatap Heath dalam-dalam.

“Apa kau bersedia membantu dalam perang ini?” tanya Axias.

“Aku bersedia. Aku akan tinggal di ibukota sampai semuanya usai,” ucap Heath. Lalu Heath bertanya sekali lagi pada istrinya, “Apakah Miriam juga mau membantu?”

“Tentu saja,” Miriam tersenyum lembut.

Heath dan Axias pun tersenyum satu sama lain. Mereka kemudian mengonfirmasi tentang jumlah daya serang Klan Amaryllis yang bisa diturunkan, dan sekaligus memutuskan cara menutupi pergerakan pasukan mereka dari Barat.

“Kali ini, karena kita mencurigai adanya Sorcerer, partisipasi Lycan akan lebih diterima dan etis. Sorcery lebih berbahaya daripada pasukan sebesar apa pun, jadi pastikan kalian juga berhati-hati,” ucap Axias saat ia akan berpamitan.

Miriam dan Heath pun kembali ke kamar mereka, merasa sedikit lebih tenang.

“Kita akan mengirim surat ke Benteng Barat. Kita pastikan Pasukan Amaryllis tiba diam-diam di ibukota.”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com